Ipotnews - Pembalikan Wall Street ke area hijau pada Kamis waktu setempat menjadi pendorong bagi IHSG yang sudah jenuh jual (oversold) untuk menikmati rebound pada perdagangan akhir pekan, Jumat (9/12).
"Menguatnya indeks di bursa Wall street seiring optimisme bahwa the Fed akan memperlambat kenaikan suku bunga acuan paska dirilisnya data klaim pengangguran mingguan diprediksi akan menjadi sentimen positif di pasar. Sementara itu posisi indeks harga saham gabungan yang sudah oversold berpeluang menjadi katalis positif untuk indeks indeks harga saham gabungan. IHSG diprediksi akan bergerak menguat dengan support di level 6,775 dan resistance di level 6,835," papar Tim Analis Indo Premier Sekuritas dalam catatannya pagi ini.
Pada perdagangan Kamis mayoritas indeks di bursa Wall Street berhasil ditutup menguat setelah dirilisnya data klaim pengangguran yang lebih tinggi dari sebelumnya. Data klaim pengangguran tersebut memberikan optimisme kepada investor terhadap kemungkinan diperlambatnya kenaikan suku bunga acuan yang selama ini telah dinaikan secara agresif untuk menekan angka inflasi.
Berdasarkan data dari departemen ketenagakerjaan, klaim pengangguran mingguan yang berakhir pada 3 Desember lalu tercatat naik sebanyak 4,000 menjadi 230,000 atau sesuai dengan ekspektasi pasar namun lebih tinggi dari sebelumnya 225,000. Sementara itu klaim pengangguran lanjutan mingguan untuk periode yang berakhir pada tanggal 26 November juga mengalami kenaikan menjadi 1,671 ribu dari sebelumnya 1,600.
Klaim pengangguran mingguan yang merupakan level tertinggi sejak Februari tahun ini memberikan keyakinan kepada investor bahwa kebijakan suku bunga agresif yang selama ini ditempuh oleh bank sentral Amerika akan efektif menekan angka inflasi dan diharapkan kedepannya otoritas moneter tersebut akan memperlambat kenaikan suku bunga acuan.
Dow Jones menguat +184 poin (+0.55%) pada level 33,781, S&P 500 bertambah +30 poin (+0.75%) pada level 3,964, Nasdaq naik +123 poin (+1.13%) pada level 10,082, EIDO menguat +0.18 poin (+0.79%) pada level 22.85.
Berikut rekomendasi saham dari Indo Premier:

ANTM

(Buy). Support: Rp1,960 , Resist: Rp2,020

BBRI

(Buy). Support: Rp4,780, Resist: Rp4,900

BBNI

(Buy) Support: Rp9,400, Resist: Rp9,600

PGAS

(Buy). Support: Rp1,820, Resist: Rp1,880

Sumber : admin